Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jelang Lebaran, Pemkab Kukar Gelar Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi

Pemkab Kukar saat menggelar rencana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama stakeholder

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengambil langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri. Salah satunya melalui rencana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bakal digelar pada 11 Maret 2025.

GPM akan berlangsung selama dua hari di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, dan ditujukan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Gerakan ini merupakan bentuk penetrasi pasar yang kita lakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kukar,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, dalam rapat koordinasi inflasi yang digelar hari ini.

Menurut Ahyani, Pemkab Kukar juga akan melibatkan para ulama dalam proses sosialisasi pengendalian inflasi. Keterlibatan ini diharapkan bisa menjangkau masyarakat secara lebih luas, baik dalam aspek pembelian maupun penjualan.

Saat ini, inflasi di Kukar disebut masih terkendali dengan baik. Bahkan, daerah ini dinilai sebagai salah satu yang terbaik dalam pengendalian inflasi di Kaltim maupun secara nasional.

“Kita terus pantau harga-harga. Harga cabai yang sempat tembus Rp180 ribu per kilogram sekarang sudah turun ke kisaran Rp80 ribu. Ini menunjukkan adanya perbaikan,” jelasnya.

Guna menyukseskan GPM, Pemkab juga menggandeng pelaku usaha dan Bulog. Dalam kegiatan tersebut, pengusaha ayam akan menjual dengan harga pokok, sementara Bulog akan menyalurkan sekitar 12 ton beras untuk mencukupi kebutuhan dua hari pelaksanaan.

“Ini langkah konkret yang kita ambil. Besok kita langsung eksekusi Gerakan Pangan Murah ini demi menjaga inflasi tetap terkendali,” tegas Ahyani.

Dengan adanya GPM, Pemkab Kukar berharap 

masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga stabil, terutama menjelang momentum lebaran yang identik dengan lonjakan permintaan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *