Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Wabup Hengky Dorong Langkah Konkret Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan

Iklan

Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah. Rapat tersebut digelar secara daring melalui Zoom Meeting di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Takalar, Senin (19/5/2025).

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat dan provinsi kepada seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat strategi pengendalian inflasi, mengingat dinamika harga pangan yang kerap mempengaruhi perekonomian masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Hengky memaparkan sejumlah langkah yang perlu diambil Pemkab Takalar. Di antaranya adalah penguatan data ketersediaan bahan pokok, monitoring harga pasar secara intensif, distribusi pangan yang lebih efisien, intervensi pasar secara terukur, pengendalian biaya transportasi logistik, serta peningkatan kerja sama antar daerah untuk menjaga suplai pangan.

“Salah satu langkah penting lainnya adalah melaksanakan gerakan pangan murah. Ini sesuai instruksi Pemerintah Provinsi untuk membantu masyarakat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemkab Takalar melalui Dinas Ketahanan Pangan akan menggelar program gerakan pangan murah sebanyak dua kali setiap minggu, tepatnya setiap hari Jumat, di berbagai titik strategis.

Wabup juga menegaskan pentingnya pemantauan komoditas pangan lokal seperti cabai, bawang, dan produk hortikultura lainnya. Menurutnya, deteksi dini terhadap kendala produksi atau kekurangan pasokan sangat penting agar langkah antisipasi bisa segera dilakukan.

“Kalau ditemukan masalah dalam pasokan, kita harus cepat bertindak supaya harga tetap stabil dan masyarakat tidak terbebani,” tambah Hengky.

Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan para pelaku usaha pangan dapat memastikan inflasi terkendali, pasokan bahan pangan aman, dan harga tetap stabil di pasaran.

Rapat koordinasi ini dihadiri perwakilan Forkopimda Takalar, pimpinan OPD terkait, serta sejumlah pejabat teknis yang menangani urusan pangan dan perdagangan di Kabupaten Takalar.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *