Penutupan Kegiatan Pembangunan Komunitas Urban Fisheries di LPKA Kelas II Ternate
Ternate – Dengan penuh rasa syukur, kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat berupa pembangunan Komunitas Urban Fisheries di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate resmi ditutup. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku Utara, Drs. Said Mahdar, S.H., M.H., Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., Kepala LPKA Kelas II Ternate, Sudirman, S.H., M.I.Kom., jajaran pegawai LPKA, para dosen Universitas Khairun, serta seluruh anak binaan LPKA yang menjadi mitra utama dalam kegiatan ini.
Acara dimulai dengan pembacaan doa dan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan laporan capaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 1 Juli hingga 19 Agustus 2025. Selama satu bulan penuh, tim pelaksana bersama anak binaan membangun demplot akuaponik berukuran 3 × 1,5 meter dengan dua versi: sistem berbasis pemanfaatan limbah organik dan sistem berbasis limbah nonorganik menggunakan pot serta galon air mineral sekali pakai.
Tim pelaksana kegiatan terdiri atas:
- Ismi Musdalifah Darsan, M.Pi. (Ketua Tim)
- Disnawati, S.Pi., M.Si. (Anggota)
- Firman, S.Pd., M.T. (Anggota)
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pelaksana menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf apabila selama kegiatan terdapat kendala teknis.
“Alhamdulillah, anak-anak binaan telah berpartisipasi aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari sosialisasi, pelatihan, hingga praktik langsung. Kami berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.
“Selaku civitas akademika Unkhair, kami sangat mendukung upaya pemberdayaan ini sebagai media pembelajaran anak binaan dalam mengasah keterampilan dan kompetensi budidaya mereka. Dengan demikian, kualitas anak binaan tidak diragukan ketika bergabung kembali dengan masyarakat.”
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Drs. Said Mahdar, S.H., M.H., menegaskan komitmen pihaknya.
“Seluruh lapas dan rutan di wilayah Maluku Utara secara terbuka memberikan kesempatan kepada pihak civitas akademika maupun lembaga mana pun yang ingin melakukan kerja sama dalam aspek pengembangan kemandirian anak binaan.”
Program ini juga memberikan pengalaman berharga bagi anak binaan. Salah satunya, MZA, menyampaikan:
“Dari akuaponik ini saya belajar memelihara ikan dan menanam sayur pada satu sistem.”
Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam budidaya ikan dan tanaman melalui sistem akuaponik, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri, rasa tanggung jawab, dan kerja sama sosial anak binaan. Ke depan, program serupa diharapkan dapat terus dikembangkan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan lembaga pemasyarakatan.


Acara ditutup dengan doa bersama serta harapan agar sinergi antara Universitas Khairun, LPKA Kelas II Ternate, dan Kanwil Kemenkumham Maluku Utara terus berlanjut demi mencetak generasi muda yang berdaya dan mandiri.







