Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Terang Kampungku Terangi Desa Pelosok Kukar, DPMD Pastikan Listrik 24 Jam Tersedia

Iklan

KUKAR – Program Terang Kampungku yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kukar terus memberikan dampak signifikan bagi masyarakat desa, khususnya yang berada di daerah terpencil. 

Dengan dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, program ini berhasil menyalurkan listrik tenaga surya ke rumah-rumah yang sebelumnya hanya mendapat pasokan listrik selama 12 jam.

Kepala DPMD Kukar Arianto  menyampaikan pada tahun 2024 lalu, sejumlah dusun di Desa Tani Baru dan Tananganat telah menikmati listrik tenaga surya selama 24 jam penuh. “Bahkan rumah penduduk yang terjauh pun sekarang sudah mendapatkan aliran listrik, tapi memang masih ada sebagian perlu kita selesaikan,” jelasnya.

Intervensi ini bukan hanya menjawab kebutuhan dasar warga, namun juga menjadi kunci untuk membuka akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi masyarakat desa. Dengan listrik yang stabil, warga kini dapat menjalankan usaha rumahan atau belajar di malam hari dengan nyaman.

Program ini juga menjadi bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pemerataan pembangunan. Dalam RPJMD Kukar, tercatat ada 17 lokasi prioritas penerima manfaat Terang Kampungku, yang seluruhnya telah rampung pada 2024.

“Sebagian desa juga ada yg berhasil menggunakan PTSL, sebagai salah satu listrik yg ramah lingkungan dan ini mendapat penghargaan secara nasional,” ungkapnya.

Namun DPMD tidak berhenti di situ. Mereka terus menurunkan tim teknis untuk memastikan peralatan yang sudah terpasang berfungsi optimal. Bahkan jika ditemukan kerusakan, mereka segera melakukan perbaikan dan penggantian agar layanan tetap berjalan lancar.

Tak hanya itu, DPMD juga memastikan adanya kader teknis di setiap desa yang menerima intervensi. Kader ini dibekali pemahaman teknis agar mampu merawat perangkat listrik tenaga surya agar tahan lama hingga 10–15 tahun.

Kepala DPMD juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga fasilitas tersebut. “Kalau digunakan sembarangan, umur pakainya bisa hanya 1–2 tahun. Tapi kalau dirawat sesuai petunjuk, bisa awet hingga belasan tahun,” pungkasnya.

Dengan semangat gotong royong dan pendampingan berkelanjutan, DPMD berharap program Terang Kampungku akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak dusun yang masih belum teraliri listrik.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *