Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Takalar Dapat 163 Ton Benih Padi dan Alsintan, Bupati Targetkan Produksi 7 Ton per Hektare

Iklan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar membidik peningkatan produksi padi melalui program Mandiri Benih yang baru diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan. Program ini menjadi bagian strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel.

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menyampaikan bahwa daerahnya termasuk salah satu yang mendapat jatah benih sekaligus dukungan alat mesin pertanian (alsintan). Hal ini disampaikan usai peluncuran program Mandiri Benih di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Minggu (16/11/2025).

“Jadi, Takalar termasuk bagian yang mendapatkan benih sesuai takaran di daerah masing-masing,” ujar Firdaus kepada wartawan. Ia menekankan bahwa program ini akan memperluas akses benih unggul bagi kelompok tani di wilayahnya.

Selain benih, Takalar juga akan menerima bantuan alsintan dari Pemprov Sulsel. Firdaus menyebut bantuan ini akan mendukung percepatan produksi padi di daerahnya, termasuk alat combine yang akan membantu proses panen lebih efisien.

“Alhamdulillah termasuk alsintan. Tadi disampaikan Pak Gubernur kita mendapatkan alsintan combine, dan kita akan segera mengusulkan penyalurannya,” jelas Bupati.

Distribusi benih dan alat pertanian akan langsung diserahkan kepada kelompok tani. Menurut Firdaus, penyaluran cepat menjadi kunci agar petani segera memanfaatkan bantuan ini untuk musim tanam berikutnya.

Takalar mendapat alokasi benih padi sebanyak 163 ton dari program Mandiri Benih. Bupati menilai jumlah tersebut cukup untuk memperluas cakupan tanam di sejumlah wilayah strategis.

Pemkab Takalar menargetkan produksi padi mencapai 6-7 ton per hektare dengan dukungan benih unggul dan alsintan. Firdaus optimistis target tersebut bisa tercapai, sekaligus meningkatkan produktivitas gabah petani dibanding tahun sebelumnya.

Dengan program Mandiri Benih dan dukungan alsintan ini, Takalar diharapkan menjadi salah satu lumbung padi yang mampu menopang kebutuhan pangan regional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *