Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin membeberkan rencana pembangunan Stadion Untia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Stadion itu akan berdiri di atas lahan seluas 13 hektare dengan kapasitas 15 ribu penonton.
Appi menyampaikan hal tersebut dalam forum Final South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) di Hotel Novotel Grand Shayla, Makassar, Senin (4/8/2025). Menurutnya, stadion ini akan dilengkapi fasilitas tribun, lapangan utama, ruang VIP, area parkir luas, hingga sistem digitalisasi penuh.
“Stadion Untia dirancang dengan pencahayaan modern di atas 2.000 lux, menggunakan panel surya sebagai energi terbarukan, serta fasilitas Video Assistant Referee (VAR),” kata Appi.
Akses menuju stadion disebut bakal mudah dijangkau dari pusat kota melalui tol dengan waktu tempuh 30-45 menit. Pemerintah kota juga menyiapkan shuttle bus sebagai transportasi utama karena kawasan stadion akan dibuat bebas kendaraan pribadi.
Investasi pembangunan stadion mencapai Rp 453 miliar dengan skema public-private partnership melalui pola Build-Operate-Transfer (BOT). Kontrak konsesi dirancang 30 tahun dengan Internal Rate of Return (IRR) 13,7 persen. “Ini bukan hanya stadion, tapi mesin ekonomi. Ada potensi naming rights Rp 70-80 miliar per lima tahun, ruang iklan digital, kawasan UMKM, hingga lapangan kerja ribuan orang,” ujar Appi.
Stadion Untia disebut akan memicu terbentuknya kawasan ekonomi baru di Makassar utara. Pembangunan stadion dinilai akan menarik infrastruktur penunjang seperti hotel, pusat kuliner, hingga ruang publik. “Bayangkan kalau PSM bertanding melawan tim dari Vietnam, Malaysia, atau Singapura. Laga itu akan mendatangkan wisatawan sekaligus exposure internasional,” jelasnya.
Pemkot Makassar juga menyiapkan subsidi Rp 5,9 miliar untuk mendukung event nasional dan internasional di stadion tersebut. Appi menegaskan tidak terburu-buru dalam menggandeng investor karena ingin memastikan dokumen legal rampung terlebih dahulu. “Kami tidak hanya membangun stadion, tetapi juga membangun harapan, peluang, dan masa depan Kota Makassar,” tutupnya.
