Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sri Wartini Resmi Buka Kaltim Open Tournament Pickleball 2024, Dorong Pengembangan Olahraga di Kaltim

Samarinda — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong pengembangan olahraga di provinsi ini, termasuk cabang olahraga pickleball yang semakin digemari. Pada Jumat (15/11/2024), Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, mewakili Pj. Gubernur Kaltim, membuka secara resmi Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 yang digelar di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman, Samarinda.

Dalam sambutannya, Sri Wartini menyatakan kebanggaannya atas perkembangan pesat pickleball di Kaltim, yang sebelumnya kurang dikenal. Kini, olahraga tersebut semakin mendapat perhatian luas dari masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya partisipasi dalam turnamen ini, yang melibatkan hampir 700 peserta dari berbagai daerah, termasuk Samarinda, Kukar, dan Balikpapan.

“Antusiasme yang luar biasa ini membuktikan bahwa pickleball telah diterima dengan baik oleh masyarakat. Ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya berolahraga untuk kesehatan dan potensi besar yang dimiliki cabang olahraga ini,” ujar Sri Wartini.

Sri Wartini menekankan bahwa Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga platform untuk mencari bibit-bibit atlet potensial yang diharapkan dapat mewakili Kaltim di tingkat nasional dan internasional, dengan target utama berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

Selain itu, Sri Wartini juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur olahraga yang memadai untuk mendukung pertumbuhan pickleball di Kaltim. Ia berharap lapangan-lapangan pickleball bisa dibangun di berbagai venue besar, seperti Stadion Palaran dan Stadion Kadrie Oening, yang masih memiliki ruang untuk pengembangan fasilitas olahraga lainnya.

“Pengembangan fasilitas yang optimal akan membantu para atlet muda berlatih dengan lebih baik dan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam olahraga ini,” tambahnya.

Pembinaan atlet muda yang berkelanjutan juga menjadi perhatian utama Dispora Kaltim. Sri Wartini berharap agar para atlet muda Kaltim bisa diberikan kesempatan lebih luas untuk berkompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Program pembinaan yang terstruktur diharapkan dapat mencetak atlet berbakat yang dapat bersaing di level yang lebih tinggi.

“Semoga turnamen ini menjadi batu loncatan bagi pengembangan olahraga pickleball di Kaltim dan mendorong prestasi yang lebih gemilang di masa depan,” pungkasnya.

Dengan semangat tinggi dan komitmen yang kuat, Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan untuk meletakkan Kaltim sebagai pusat prestasi olahraga pickleball di Indonesia. Ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana bagi atlet muda Kaltim untuk mengukir prestasi di level nasional dan internasional.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *