Kutai Kartanegara – Dalam suasana bulan suci Ramadhan, organisasi adat Sempekat Keroan Kutai menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan santunan kepada ratusan anak yatim.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balai Agung Panca Persada Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan turut dihadiri oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
Sebanyak 175 anak dari dua panti asuhan di Tenggarong – Panti Asuhan Arrayan dan Misbahulmunir -menerima bantuan berupa uang tunai dan sembako. Tak hanya itu, bingkisan juga diberikan kepada para tokoh Dewan Tetua Kutai dan jajaran pengurus Sempekat sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam menjaga budaya daerah.
“Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan kami. Selain mempererat silaturahmi, ini juga bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat,” ujar Ketua Panitia Thauhid Afrilian Noor yang juga menjabat sebagai Petinggi Pore.
Selain penyaluran santunan, Sempekat Keroan Kutai rutin membagikan takjil setiap Jumat selama Ramadhan. Kegiatan ini didukung penuh oleh Sultan Aji Muhammad Arifin dan para pengurus Kerapatan Pore.
Bupati Kukar Edi Damansyah, yang juga Panglima Pore Kutai, mengapresiasi kontribusi organisasi tersebut dalam menjaga nilai-nilai tradisi dan memperkuat kebersamaan.
“Sempekat ini sudah lama eksis dan punya kontribusi besar dalam pelestarian budaya dan pembangunan daerah. Harus kita jaga dan perkuat terus keberadaannya,” kata Edi dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat kolektif dalam membangun Kukar lewat slogan “Betulungan Kita Bisa”.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan Ramadhan ini jadi momentum untuk memperkuat persaudaraan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh adat seperti Prawira Panji Kuning, Pangeran Hari, Pangeran Hasan, Pangeran Rudi, dan Pangeran Ali. Kegiatan tersebut menjadi contoh konkret sinergi budaya dan sosial dalam mewujudkan masyarakat Kukar yang harmonis dan sejahtera.







