PUNCAK JAYA — Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil membongkar jaringan pemasok senjata dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Dua anggota KKB, Erek Enumbi alias Udara dan Hugon Gire alias Yemiter Murip, ditangkap dalam operasi tersebut.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menyebut Hugon Gire tertangkap tangan membawa amunisi yang rencananya akan diserahkan kepada KKB pimpinan Ternus Enumbi alias Tesko. Penangkapan dilakukan di Kampung Karubate, Distrik Muara, Senin (29/9).
“Dari tangan pelaku kami menyita enam butir amunisi kaliber 9 mm, dua butir kaliber 7,62 mm, empat butir kaliber 5,56 mm, satu tas selempang, satu kantong plastik biru, dua lembar daun pisang, serta satu unit telepon genggam merek Tecno Spark,” kata Faizal, Selasa (30/9).
Faizal menegaskan, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap sumber amunisi dan jaringan pemasok lainnya. “Asal-usul amunisi masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satgas Ops Damai Cartenz,” ujarnya.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menambahkan pihaknya akan menindak tegas setiap jaringan pemasok senjata ke KKB. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat.
Sebelumnya, aktivitas jual beli amunisi sempat terekam dalam video di media sosial. Dalam video, dua oknum diduga TNI terlihat menyerahkan kantong plastik berisi amunisi. Kodam XVII/Cenderawasih masih menyelidiki dugaan keterlibatan oknum TNI tersebut.
Letkol Inf Tri Purwanto selaku Kapendam XVII/Cenderawasih menyatakan pihaknya tengah mengonfirmasi informasi ini dengan satuan terkait. “Kami menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian dan satgas di Papua,” kata Tri.
