Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali melanjutkan agenda rutin Safari Subuh yang kini telah memasuki putaran ke-279. Kali ini, ia meresmikan Langgar Anugerah Cahaya Ilahi yang baru selesai direnovasi di Jalan Mangkuraja, Gang Penyinggahan, Tenggarong.
Langgar tersebut sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan, dengan bangunan kayu yang sudah lapuk. Kini, bangunan ibadah itu berdiri lebih kokoh dan representatif setelah mendapat bantuan dari program Rehabilitasi Rumah Ibadah yang digagas Pemkab Kukar.
“Alhamdulillah, kondisi fisik langgar sekarang sudah jauh lebih baik. Harapan kami, fasilitas ini bisa dimanfaatkan tak hanya untuk ibadah, tapi juga kegiatan sosial dan keagamaan seperti TPA, majelis taklim, dan kesenian Islam,” ujar Edi dalam sambutannya, Minggu (28/4/2024).
Tak hanya soal fisik bangunan, Edi menegaskan pentingnya legalitas rumah ibadah. Lewat program Akta Yayasan Gratis, Pemkab Kukar mendorong pengelola langgar dan masjid untuk memiliki dokumen hukum yang sah.
Program keagamaan juga diperkuat lewat Gerakan Etam Mengaji (Gema), yang kini sudah masuk dalam regulasi daerah. Gerakan ini bertujuan membentuk karakter religius sejak usia dini di Kukar.
Safari Subuh, kata Edi, bukan sekadar rutinitas ibadah, tapi juga menjadi sarana silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Ia dan jajarannya kerap berdialog dengan jamaah untuk mendengar berbagai kebutuhan di lingkungan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Edi juga mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar di Kukar pada April ini.
“Mari kita tingkatkan partisipasi aktif dengan mendatangi TPS dan menyukseskan PSU ini,” pungkasnya.







