Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan, mulai menggandeng konten kreator lokal untuk memaksimalkan promosi destinasi wisata. Langkah ini diambil karena promosi pariwisata Takalar dinilai masih minim.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Takalar Mohammad Firdaus dalam kegiatan diseminasi strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata lewat media sosial yang digelar pada pertengahan April 2025.
“Takalar memiliki banyak pariwisata yang indah tetapi memiliki banyak kekurangan dalam hal promosinya,” ujar Firdaus dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
Ia menilai media sosial kini menjadi sarana paling efektif untuk memperkenalkan destinasi lokal kepada khalayak luas. Karena itu, kolaborasi dengan para kreator konten dinilai penting.
“Untuk itu, kami akan mengajak para konten kreator ini untuk berdiskusi bersama, untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Takalar, khususnya lewat media sosial,” tambahnya.
Firdaus juga mengungkapkan bahwa strategi promosi akan menyasar generasi Z, yang dinilai sudah akrab dengan teknologi digital dan aktif di berbagai platform sosial media sejak dini.
“Saya juga mengajak para pengelola destinasi wisata untuk semakin inovatif dan kreatif dalam bekerja. Terlebih, adanya dukungan dari para pelaku konten kreator yang mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Takalar,” jelasnya.
Melalui pendekatan digital ini, Pemkab berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Takalar dapat meningkat dan berdampak langsung terhadap ekonomi lokal.