Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menggandeng Universitas Mulawarman (Unmul) dalam penyusunan Grand Design Kepemudaan yang bertujuan untuk memperkuat sektor kepemudaan dengan fokus pada pengembangan karakter dan kualitas pendidikan generasi muda di Kaltim. Kolaborasi ini juga melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan program berjalan terkoordinasi dengan baik.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menjelaskan bahwa tim ahli dari Unmul memiliki peran strategis dalam merancang strategi pengembangan pemuda yang relevan dengan tantangan zaman. “Proses penyusunan Grand Design Kepemudaan ini melibatkan pakar dari Unmul, dan kami berharap sinergi dengan OPD terkait dapat memperkuat kualitas program ini,” kata Bahri, Kamis (21/11/2024).
Salah satu prioritas utama dalam Grand Design ini adalah penguatan karakter pemuda, yang dianggap Bahri sangat krusial untuk mendukung kualitas pendidikan. Menurutnya, pendidikan yang efektif harus sejalan dengan pembangunan karakter, agar pemuda memiliki kesiapan mental untuk menghadapi tantangan kehidupan.
“Pendidikan tanpa karakter yang baik akan menghasilkan pemuda yang belum siap untuk menghadapi dunia luar. Oleh karena itu, pembangunan karakter menjadi landasan penting dalam program ini,” ungkap Bahri.
Program ini diharapkan selesai dalam waktu dekat dan nantinya hasilnya akan dipresentasikan kepada berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan, yang akan menjadi mitra utama dalam implementasi di lapangan.
“Sekolah adalah tempat utama untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Kami berharap program ini dapat segera diterapkan untuk mempersiapkan generasi muda Kaltim yang siap berkontribusi pada kemajuan daerah,” tuturnya.
Dispora Kaltim berharap melalui Grand Design Kepemudaan, pemuda Kaltim tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi masa depan yang semakin penuh tantangan.