Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkenalkan pendekatan baru dalam pembinaan atlet, yang tidak hanya berfokus pada kemampuan fisik dan teknik. Dalam upaya ini, pengembangan mental pelatih menjadi salah satu aspek yang dianggap krusial untuk mencetak atlet unggul.
Sulaiman, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menegaskan bahwa mental pelatih berperan sangat penting dalam menentukan atmosfer latihan dan kualitas hasil pembinaan. Menurutnya, kepercayaan diri pelatih sangat memengaruhi dinamika sesi latihan dan perkembangan atlet secara keseluruhan.
“Pelatih yang memiliki mental yang kuat akan mampu menghadapi berbagai tantangan selama sesi latihan dan tetap memberikan motivasi yang dibutuhkan oleh atlet untuk menunjukkan performa terbaik,” ujar Sulaiman, Sabtu (22/11/2024).
Sulaiman menambahkan, pelatih yang percaya diri dapat memberikan arahan yang lebih positif, yang pada gilirannya akan menginspirasi atlet untuk berprestasi lebih baik. Dengan mental yang kokoh, pelatih mampu menciptakan suasana latihan yang kondusif, yang mendukung peningkatan teknik dan strategi atlet.
“Lingkungan latihan yang baik sangat penting dalam mempercepat perkembangan atlet. Pelatih yang memiliki kesiapan mental akan menciptakan atmosfer yang mendukung, sehingga kualitas teknik atlet dapat berkembang dengan maksimal,” tuturnya.
Melalui pendekatan ini, Dispora Kaltim berharap bisa menghasilkan atlet yang tidak hanya terlatih secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi. Dengan pelatihan mental bagi pelatih yang menjadi bagian integral dari pembinaan, Sulaiman percaya bahwa Kaltim akan mampu melahirkan atlet yang tidak hanya unggul dalam aspek fisik, tetapi juga dalam kesiapan mental untuk menghadapi tantangan kompetisi.
“Pelatihan mental bagi pelatih adalah kebutuhan dasar dalam membentuk atlet berdaya saing tinggi. Dengan pendekatan ini, kami yakin kualitas atlet Kaltim akan semakin terangkat,” tegasnya.
