Makassar – Pemerintah Kota Makassar menyelenggarakan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Novotel Grand Shayla, Makassar. Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat komitmen percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dalam rangka mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih efisien, transparan, dan modern.
Dalam arahannya, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pemerintah kota akan membentuk Tim Percepatan Digitalisasi yang bertugas memastikan seluruh proses pelayanan dan transaksi pemerintah beralih sepenuhnya dari sistem manual ke sistem digital pada tahun mendatang. Ia menekankan bahwa transformasi digital bukan hanya tuntutan zaman, tetapi juga kebutuhan untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas layanan publik.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Bank Indonesia, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, serta Bank Sulselbar. Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat mempercepat penyediaan infrastruktur, penguatan regulasi, serta integrasi layanan digital di seluruh sektor pemerintahan kota.
Dinas Penataan Ruang Kota Makassar juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan digitalisasi. Kepala Bidang Tata Bangunan Syaifuddin Sidjaya bersama Kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Irmayanti hadir langsung dalam pertemuan tersebut sebagai representasi OPD teknis yang siap menerapkan layanan berbasis digital di bidang penataan ruang dan bangunan.
Pelaksanaan High Level Meeting TP2DD ini menjadi langkah penting dalam menjadikan Makassar sebagai kota modern berbasis digital. Melalui penguatan kerja sama dan percepatan implementasi ETPD, Pemerintah Kota Makassar berharap layanan publik ke depannya semakin profesional, efisien, dan akuntabel.







