Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar. Kerja sama tersebut dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga mendorong pertembuhan ekonomi desa.
Penandatanganan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Senin (19/5). Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye dan Ketua STIE AMKOP Makassar Gunawan.
Kerja sama yang tercatat dalam nomor surat 300.7.1/07/KB-PEM-TAKALAR/V/2025 ini mencakup pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program studi lanjut, pemberian beasiswa, kegiatan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
MoU ini juga mengatur dukungan terhadap koperasi, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta fasilitasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Takalar.
Bupati Takalar Daeng Manye, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terjalinnya kolaborasi ini. Ia menegaskan, kerja sama dengan perguruan tinggi adalah langkah strategis untuk memacu perkembangan SDM di daerah.
“Kami saat ini juga menjalin kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi untuk bersama-sama melihat bagaimana perkembangan sumber daya manusia kita,” ujarnya.
Dia menambahkan, masyarakat membutuhkan pendidikan yang tidak hanya memberikan ilmu akademik, tetapi juga edukasi praktis yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Terlebih, pemerintah saat ini sedang gencar mendorong penguatan ekonomi desa, ketahanan pangan, swasembada pangan, pengembangan koperasi desa, sektor perikanan, dan penyediaan makanan bergizi.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik, menghasilkan SDM yang berdaya saing, dan membawa Kabupaten Takalar semakin maju serta berkembang,” pungkasnya.
Melalui MoU ini, diharapkan sinergi antara Pemkab Takalar dan STIE AMKOP Makassar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemandirian ekonomi di wilayah pedesaan.
