Pemerintah Kabupaten Takalar menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mengembangkan potensi daerah, khususnya di sektor agromaritim dan sumber daya alam. Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Takalar ke depan.
“Takalar memiliki potensi yang sangat besar, dan Unhas memiliki para peneliti yang kompeten.
Dengan menggabungkan kekuatan ini, kami yakin ekonomi Takalar akan semakin berkembang,”
kata Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, Rabu (12/3/2025).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Takalar dan Unhas berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Takalar. MoU ini ditandatangani langsung oleh Bupati Firdaus dan Rektor Unhas Jamaluddin Jompa.
Menurut Firdaus, potensi terbesar Takalar ada pada sektor agromaritim seperti pertanian dan kelautan. Salah satu wilayah yang disorot adalah Pulau Tanakeke.
“Takalar juga memiliki Pulau Tanakeke yang kaya sumber daya alam,
seperti rumput laut dan ikan. Jika potensi ini dieksplorasi dengan teknologi terbaru,
Tanakeke dapat menghasilkan produk yang lebih unggul,” jelasnya.
Firdaus menilai keterlibatan perguruan tinggi sangat penting dalam proses pengembangan daerah. Ia berharap kerja sama ini bisa membuka peluang riset, inovasi, hingga hilirisasi produk unggulan lokal.
“Ini menjadi kekuatan utama Takalar sebagai sumber daya alam (SDA)
yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” ucapnya.
Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia mengaku siap mengerahkan para peneliti untuk mempercepat pemanfaatan potensi lokal.
“Takalar merupakan daerah yang dianugerahi banyak potensi.
Salah satunya rumput laut,” kata Jamaluddin.
“Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat mempercepat pengembangan dan publikasi
potensi daerah Takalar, sehingga semakin dikenal luas,” sambungnya.