Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pedagang Pasar Terong Datangi DPRD Makassar Tolak Relokasi

Iklan

Puluhan pedagang Jalan Sawi, Pasar Terong, mendatangi Kantor DPRD Kota Makassar untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi yang mereka nilai tidak berpihak kepada rakyat kecil. Kedatangan mereka berlangsung penuh haru, membawa kekhawatiran atas masa depan usaha dan keluarga jika relokasi tetap dipaksakan.

Para pedagang yang tergabung dalam Persaudaraan Pedagang Pasar Terong (SADAR) menyebut isu relokasi ini sebagai bentuk penggusuran terselubung. Mereka menegaskan tidak akan menerima kebijakan yang dianggap merugikan dan memutus mata pencaharian ribuan pedagang.

“Kami menolak keras relokasi berkedok penggusuran. Kami datang ke DPRD untuk meminta perlindungan atas ketidakadilan yang kami rasakan,” tegas salah satu perwakilan pedagang dalam forum aspirasi.

Dalam penyampaiannya, para pedagang mengajukan beberapa tuntutan. Di antaranya, menolak pembongkaran Pasar Terong khususnya di Jalan Sawi, meminta Ketua DPRD Makassar untuk mengawal isu ini melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP), serta mendesak komisi terkait ikut aktif mengawasi proses kebijakan relokasi. Mereka juga menolak segala bentuk pemindahan sebelum ada rehabilitasi pasar yang layak dari Pemkot Makassar dan Perumda Pasar.

Menanggapi aspirasi tersebut, unsur pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Makassar menyatakan siap menindaklanjuti aduan pedagang. DPRD segera menjadwalkan RDP dan memanggil seluruh pihak yang terlibat untuk membahas solusi yang adil.

“DPRD akan segera menjadwalkan RDP. Kami hadir sebagai penyambung suara rakyat dan memastikan kebijakan yang diambil berpihak pada keadilan sosial,” ujar salah satu pimpinan DPRD.

Para pedagang kini menaruh harapan besar pada DPRD agar suara mereka benar-benar menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan kebijakan ke depan. Mereka berharap keputusan apa pun yang diambil tidak mengorbankan keberlangsungan hidup pedagang kecil yang selama ini menggantungkan nafkah di Pasar Terong.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *