Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Minimnya Regenerasi Ancam Masa Depan Pertanian Tenggarong Seberang

Kawasan pertanian yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang.

Iklan

Kukar – Kecamatan Tenggarong Seberang menyimpan potensi besar sebagai sentra pertanian di Kalimantan Timur, namun krisis regenerasi petani mengancam keberlanjutan sektor ini. Pemerintah setempat pun mendorong keterlibatan generasi muda dalam pertanian modern.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menegaskan bahwa meskipun teknologi dan bantuan pertanian terus ditingkatkan, minat generasi muda untuk menjadi petani masih sangat rendah.

“Kami telah berupaya meningkatkan produktivitas pertanian melalui mekanisasi, bantuan pupuk, serta peningkatan irigasi. Namun, tantangan terbesarnya adalah regenerasi petani,” ujarnya.

Tego menyebut mayoritas petani di wilayahnya saat ini berusia lanjut, dan anak-anak mereka cenderung memilih profesi lain.

“Ketika kami survei, anak-anak petani lebih memilih bekerja di perusahaan atau menjadi ojek daring daripada meneruskan usaha orang tua mereka,” katanya.

Program pelatihan pun pernah dijalankan, tapi hasilnya belum menggembirakan.

“Kami pernah mengadakan pelatihan di Desa Bangunrejo, awalnya ada 10 peserta, tapi hanya satu yang bertahan sampai akhir. Ini menunjukkan bahwa tantangan regenerasi petani benar-benar serius,” tambahnya.

Tego mendukung program “Petani Itu Hebat” yang dirancang untuk membentuk pola pikir baru tentang pertanian yang modern dan bernilai ekonomi tinggi.

“Harapannya, dengan inovasi dan dukungan pemerintah, sektor pertanian bisa kembali menarik minat generasi muda. Jika tidak, dalam beberapa tahun ke depan kita bisa menghadapi krisis regenerasi petani yang berimbas pada produksi pangan daerah,” tegasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *