Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mengenang Abay, Staf DPRD Makassar yang Penurut dan Penolong

Iklan

Muhammad Akbar Basri, atau yang akrab disapa Abay, staf DPRD Makassar berusia 26 tahun, meninggal tragis saat terjebak dalam kebakaran Gedung DPRD Makassar pada Jumat malam (29/8/2025). Di balik tragedi itu, keluarga mengenang Abay sebagai sosok penurut, lembut, dan selalu menolong orang di sekitarnya.

Ibunda Abay, Rahmatia (66), mengenang anak bungsunya sebagai sosok yang manja, tidak banyak bicara, dan jarang marah. “Dia paling menurut sama saya, suka menolong dan suka memberi kepada orang lain,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

Rahmatia mengenang momen yang berbeda dari biasanya, saat Abay tiba-tiba memeluknya di malam Kamis (28/8), satu hari sebelum tragedi terjadi. Pelukan itu, menurut Rahmatia, menjadi pelukan terakhir anaknya. “Waktu malam Jumat, dia naik ke tempat tidur dan langsung memeluk saya. Itu momen terakhir kami,” kenangnya.

Keesokan harinya, Abay sempat mengirim pesan terakhir kepada keluarganya melalui grup WhatsApp. Dalam pesannya, Abay meminta didoakan karena tidak bisa menyelamatkan diri dari kebakaran. “Doakan ka, sudah tidak bisa ka, terjebak ka di dalam ruangan,” kenang kakak Abay, Muhammad Bahmid Basri, membacakan pesan itu.

Pesan tersebut dikirim pada Jumat (29/8) pukul 21.37 Wita, dan setelah itu ponsel Abay tidak lagi bisa dihubungi. Bahmid mengaku itu merupakan pertama kalinya Abay mengirim kabar melalui grup keluarga. Setelah mendapat pesan tersebut, keluarga segera berusaha mencari Abay ke berbagai lokasi, namun situasi saat itu penuh kebingungan dan simpang siur informasi.

Berita duka akhirnya datang sekitar pukul 00.30 Wita, Minggu (30/8/2025), saat keluarga menerima kepastian bahwa Abay telah meninggal. Meski masih muda, Abay meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga dan rekan kerja sebagai sosok yang peduli, lembut, dan selalu siap membantu sesama.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *