Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mendorong Kemandirian Pemuda, Target Sri Wartini untuk Hari Pemuda Tahun Depan

Samarinda – Meriahnya peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2024 di Samarinda menjadi bukti keseriusan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengakomodasi kreativitas generasi muda.

Namun, bagi Pelaksana Harian (Plh) Dispora Kaltim, Sri Wartini, perayaan tahun ini hanyalah langkah awal. Ia optimistis bahwa HSP di tahun-tahun mendatang akan menjadi ajang yang lebih besar dan berdampak nyata bagi pembangunan pemuda di provinsi ini.

“Hari Sumpah Pemuda tahun ini cukup meriah, meski masih serupa dengan tahun lalu. Namun, kami selalu mengevaluasi untuk menghadirkan acara yang lebih kreatif dan menarik. Kami yakin, tahun depan perayaan ini bisa lebih besar lagi,” kata Sri Wartini, Rabu (30/10/2024).

Evaluasi tersebut mencakup penciptaan wadah yang lebih inklusif bagi pemuda untuk menunjukkan bakat, inovasi, dan kontribusinya. Menurut Sri, peringatan HSP tidak sekadar selebrasi, melainkan puncak dari berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda, baik di bidang seni, kewirausahaan, maupun promosi daerah.

“Pemuda adalah motor penggerak pembangunan. Kontribusi mereka tidak selalu dalam bentuk pekerjaan formal, tetapi juga melalui seni, budaya, dan promosi daerah, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim,” ujarnya.

Sri menekankan pentingnya kemandirian dan kompetensi dalam menghadapi era baru ini. Ia berharap pemuda Kaltim tidak hanya menikmati kemajuan yang ada, tetapi juga mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah. Menurutnya, penguatan keterampilan dan inovasi harus menjadi fokus utama agar pemuda Kaltim siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Pemuda tidak boleh terlena. Mereka harus terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Kami di Dispora akan terus mendukung pengembangan ini dengan berbagai program pelatihan dan pembinaan,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan pemuda, Sri Wartini yakin bahwa HSP di masa depan tidak hanya menjadi peringatan historis, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan Kaltim yang berkelanjutan.

“Kami ingin Hari Pemuda berikutnya menjadi lebih dari sekadar acara. Ini harus menjadi katalis bagi perubahan positif, tempat pemuda menyalurkan ide dan energinya untuk kemajuan Kaltim,” pungkasnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *