Tenggarong – Suasana Ramadan di Tenggarong kembali semarak dengan dibukanya Lorong Ramadan 2025. Kegiatan tahunan ini resmi dibuka oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Halaman Monumen Barat Pancasila, Tenggarong, dan menjadi magnet baru bagi warga yang ingin berburu takjil sambil mendukung pelaku UMKM lokal.
Lorong Ramadan tahun ini menghadirkan lebih dari 100 tenan kuliner, tersebar di sisi timur, barat, hingga area tambahan di Jalan Penjahitan dan Loa Ipuh. Kegiatan ini tak hanya menjadi tempat belanja makanan berbuka, tapi juga menggerakkan ekonomi warga.
“Ini bukan cuma soal jualan makanan, tapi bagaimana kita mendukung perputaran ekonomi masyarakat kecil,” ujar Ali, Ketua Panitia yang juga perwakilan dari IRMA Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Senin (28/4/2025).
Beragam kuliner disajikan, dari makanan khas Kutai seperti gence ruan dan pulut panggang hingga jajanan kekinian yang digemari anak muda. Tak heran jika Lorong Ramadan menjadi agenda favorit warga setiap tahun.
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya menegaskan bahwa Ramadan harus menjadi momentum memperkuat nilai kebersamaan dan religiusitas.
“Kegiatan ini sudah berjalan rutin sejak dua tahun lalu. Kita harus jaga semangatnya. Semua pihak punya peran, dari remaja masjid, pelaku usaha, hingga OPD,” kata Edi.
Pemkab Kukar juga berkomitmen menata pelaksanaan Lorong Ramadan agar makin tertib dan nyaman. Termasuk pengelolaan lalu lintas dan lahan usaha agar pedagang maupun pembeli bisa beraktivitas dengan aman.
“Kita satu tekad, Lorong Ramadan harus makin tertata. Ayo bersama ciptakan suasana yang nyaman dan kondusif,” tambah Edi.
Tak hanya menghidupkan ekonomi, Lorong Ramadan juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga. Pemerintah berharap kegiatan ini terus berkembang sebagai ikon Ramadan di Kukar, sekaligus wadah menjaga budaya dan nilai gotong royong.