Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kendalikan Inflasi, Takalar Dorong Program Mandiri Benih dan Irigasi

Pemerintah Kabupaten Takalar mengambil langkah konkret dalam pengendalian inflasi daerah. Salah satunya dengan menjalankan program mandiri benih yang menyasar komoditas utama seperti padi, jagung, dan hortikultura.

Langkah itu sebelumnya dibahas dalam rapat koordinasi antara jajaran Pemkab Takalar dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada Maret 2025. Dalam rapat tersebut, Gubernur menyampaikan pentingnya program mandiri benih sebagai strategi menjaga pasokan pangan.

“Program mandiri benih untuk komoditas padi, jagung, dan hortikultura
mencakup total benih sebanyak 1.250.000 kilogram
yang akan ditanam di lahan seluas 50.000 hektare,” ujar Andi Sudirman.

Selain mandiri benih, Pemprov Sulsel juga mendorong pengembangan rumpon ikan massal dan sistem irigasi tetes guna meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan rakyat.

“Perbaikan infrastruktur khususnya jaringan irigasi dan jalan produksi
dapat mendukung ketahanan pangan dan kelancaran distribusi,” tegas Gubernur.

Gubernur juga meminta kepala daerah untuk mengoptimalkan kerja sama dengan Bulog serta memperkuat data stok pangan di masing-masing wilayah. Menurutnya, hal ini penting agar pengendalian harga di lapangan dapat berjalan efektif.

“Bupati diminta mendorong kerja sama antara pemerintah daerah dan Bulog,
memperhatikan data stok pangan, serta meningkatkan pelaksanaan
Kerja Sama Antar Daerah (KAD) untuk menjaga stabilitas harga,” ucapnya.

Upaya kolaboratif ini diharapkan mampu menekan laju inflasi dan menjamin ketersediaan bahan pangan dengan harga yang stabil di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Takalar.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *