Samarinda – Kejuaraan Panahan Piala Panglima TNI 2024, yang dimulai pada 1 Oktober 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah kesempatan emas bagi para atlet muda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik. Kejuaraan ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79, dan diselenggarakan melalui kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim serta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga sebagai platform penting untuk regenerasi atlet panahan muda di provinsi ini.
“Partisipasi atlet muda dalam turnamen ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan prestasi panahan di Kaltim,” ujar Rasman dalam sambutannya.
Menjadi Batu Loncatan untuk Atlet Muda
Turnamen yang diikuti oleh atlet panahan dari berbagai daerah di Kaltim ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem olahraga panahan dan memberikan peluang kepada para atlet muda untuk meraih prestasi. Kaltim, yang sudah lama dikenal melahirkan atlet panahan berprestasi di tingkat nasional, semakin memperlihatkan minat dan potensi besar dalam olahraga ini.
Tidak hanya itu, olahraga panahan kini telah diperkenalkan sejak usia dini, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah dasar.
Rasman optimis, kejuaraan ini akan melahirkan bibit atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Kaltim di pentas nasional dan internasional.
“Event seperti ini memberi ruang bagi generasi muda untuk lebih serius mengembangkan bakat mereka. Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tuturnya.
Meningkatkan Prestasi dan Mengembangkan Pusat Olahraga Kaltim
Selain menjadi ajang unjuk kemampuan atlet, kejuaraan ini juga bertujuan untuk menjadikan Kaltim sebagai pusat olahraga potensial di Indonesia, khususnya dalam bidang panahan. Pemerintah daerah, melalui Dispora Kaltim, berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan olahraga, tidak hanya dalam upaya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga untuk meningkatkan industri olahraga di provinsi ini.
TNI, yang turut mendukung berbagai cabang olahraga daerah, termasuk panahan, menjadi bagian penting dalam memperkuat infrastruktur dan kapasitas atlet di Kaltim.
“Kami berharap kejuaraan ini bisa menjadi langkah awal bagi pengembangan olahraga panahan lebih jauh lagi, dengan lebih banyak kejuaraan yang digelar di masa depan,” ujar Rasman.
Kejuaraan Panahan Piala Panglima TNI 2024 diharapkan akan menjadi momentum bagi atlet muda untuk tampil maksimal dan membuktikan diri sebagai bagian dari regenerasi atlet berbakat di Kaltim, sekaligus memperlihatkan bahwa provinsi ini memiliki potensi besar dalam olahraga panahan.
