Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jembatan Pendamping Tenggarong, Solusi Cerdas untuk Mobilitas Masa Depan

Iklan

KUKAR – Geliat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara terus menunjukkan progres positif. Salah satu tonggak pentingnya adalah dimulainya pembangunan jembatan pendamping Jembatan Besi Tenggarong, yang digagas untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat di tengah pertumbuhan kota yang pesat.

Dalam acara Doa Selamat dan Tepong Tawar yang diselenggarakan baru-baru ini, Bupati Kukar, Edi Damansyah menyampaikan keputusan membangun jembatan baru bukan semata demi modernisasi, tetapi untuk menghadirkan solusi atas keterbatasan Jembatan Besi dalam menampung beban lalu lintas masa kini.

“Jembatan Besi akan dialihkan fungsinya karena faktor usia dan nilai sejarahnya. Maka dari itu, kita bangun jembatan pendamping yang kuat, aman, dan lebih representatif,” jelasnya, Senin (21/4/2025).

Ini merupakan langkah strategis yang mempertimbangkan aspek teknis, budaya, dan sosial secara bersamaan.

Jembatan pendamping yang akan dibangun dirancang dengan konsep modern, ramah lingkungan, dan mampu mengakomodasi kendaraan dalam jumlah besar. Proyek ini diharapkan bisa mengurai kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi warga Kukar dan sekitarnya.

Dengan adanya jembatan baru, perekonomian daerah juga diperkirakan akan terdongkrak. Akses distribusi barang, mobilitas pekerja, hingga sektor pariwisata akan terdorong lebih lancar, menciptakan efek domino terhadap pertumbuhan wilayah.

Selain itu, pembangunan jembatan pendamping juga menunjukkan komitmen Pemkab Kukar dalam mendengarkan aspirasi masyarakat. Banyak warga yang selama ini mengeluhkan kemacetan, kini menyambut antusias pembangunan ini karena diyakini akan mempercepat konektivitas antarwilayah.

“Proyek ini bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol kemajuan daerah yang tetap menghargai nilai-nilai lokal. Jembatan Besi akan tetap ada, berdampingan secara harmonis,” ungkapnya

Langkah ini menunjukkan bahwa Kutai Kartanegara tidak hanya membangun untuk hari ini, tetapi juga mempersiapkan diri menyongsong masa depan dengan pondasi kuat: pembangunan berkelanjutan yang berakar pada sejarah dan berpijak pada visi kemajuan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *