Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dua Warga Sulsel Jadi Korban Jatuhnya Helikopter di Tanah Bumbu

Iklan

Sebanyak delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter tipe BK117-D3 milik Eastindo Air yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Dari delapan korban tersebut, dua di antaranya diketahui berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel).

Salah satu korban bernama Haryanto, pilot helikopter yang berasal dari Kota Makassar. Korban lainnya adalah penumpang bernama Andys Rissa Pasulu, warga asal Kabupaten Toraja Utara (Torut). Keduanya termasuk dalam daftar korban yang ditemukan meninggal di lokasi kejadian.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh keponakan Andys, Elsap Pasulu. Ia menyebut keluarga besar di Toraja Utara telah menerima informasi resmi mengenai tragedi itu. “Keluarga sudah tahu semua, bahkan ada beberapa yang berangkat ke rumah duka di Jember,” kata Elsap saat dihubungi, Jumat (5/9/2025).

Elsap menjelaskan, jenazah Andys akan langsung dibawa ke rumah duka di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karena itu, keluarga dari Toraja Utara tidak menuju Kalimantan, melainkan menunggu proses pemulangan di Jember. “Bapak saya dan beberapa keluarga lainnya berangkat ke Jember besok,” ujarnya.

Ia menuturkan, Andys sudah lama berdomisili di Jember bersama keluarga. Meski jarang pulang ke Toraja Utara, almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul. “Yang saya dengar dari bapak, beliau orangnya baik dan sangat ramah,” kenangnya.

Sementara itu, keluarga Haryanto di Makassar juga tengah berduka. Perwakilan keluarga, Setiawan Ahmad, mengatakan telah digelar doa bersama di rumah duka di Kecamatan Mariso sejak helikopter dinyatakan hilang kontak pada Senin (1/9). “Dua malam ini berturut-turut ada pengajian untuk mendoakan Pak Haryanto,” ujarnya.

Setiawan menambahkan, istri dan keluarga Haryanto telah berangkat ke Kalimantan Selatan pada Kamis (4/9) untuk mengikuti proses evakuasi dan identifikasi korban. Mereka berangkat bersama pihak perusahaan tempat Haryanto bekerja.

Diketahui, helikopter milik Eastindo Air itu sebelumnya dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9). Setelah dilakukan pencarian intensif, helikopter ditemukan jatuh di kawasan hutan Tanah Bumbu pada Rabu (3/9). Tim SAR gabungan menemukan helikopter dalam kondisi rusak parah dengan beberapa bagian terbakar, serta berhasil mengevakuasi delapan jenazah korban.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *