Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dosen Universitas Khairun Berdayakan Kelompok Tani Hutan Ake Membangun melalui Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa menjadi Cocopeat

Iklan

Ternate – Dosen Fakultas Pertanian Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, melaksanakan program pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan menggandeng Kelompok Tani Hutan (KTH) Ake Membangun. Program ini berfokus pada pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi produk bernilai tambah sebagai upaya mendorong inovasi dan hilirisasi produk lokal. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang berlangsung sejak September 2025.

Selama ini sabut kelapa kerap dianggap tidak memiliki nilai guna sehingga dibiarkan menumpuk atau dibakar. Padahal, bahan tersebut memiliki potensi besar untuk diolah menjadi berbagai produk, termasuk cocopeat. Melalui pelatihan dan pendampingan, tim dosen Unkhair yang diketuai Nurhikmah bersama Nurfadhilah Arif dan Tuti Handayani Arifin memperkenalkan teknologi pengolahan sabut kelapa kepada KTH Ake Membangun di Kelurahan Kulaba, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.

“Kami melihat potensi besar dari limbah sabut kelapa yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat menghasilkan produk lokal bernilai ekonomi sekaligus mengurangi dampak lingkungan,” ujar Nurhikmah.

Rangkaian kegiatan mencakup sosialisasi pemanfaatan limbah sabut kelapa, diversifikasi produk, serta praktik langsung pembuatan cocopeat. Kelompok tani juga mendapatkan pendampingan terkait teknik pengemasan agar produk memenuhi standar kebutuhan pasar. Inisiatif ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat.

“Kegiatan ini berbeda dari sebelumnya karena dilakukan secara bertahap dan dilengkapi peralatan teknologi yang lengkap. Yang terpenting, kami tidak hanya menerima sosialisasi tetapi juga praktik langsung membuat cocopeat,” ungkap Iwan, Ketua KTH Ake Membangun (15/11/2025).

Sebagai bentuk keberlanjutan program, kegiatan ditutup dengan penyerahan alat dan mesin produksi cocopeat kepada kelompok tani. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen kerja sama jangka panjang antara Universitas Khairun dan masyarakat Kelurahan Kulaba.

Program pemberdayaan ini didukung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui hibah Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 (DPPM 2025). Melalui program ini, pemanfaatan limbah sabut kelapa diharapkan dapat berkembang menjadi peluang usaha baru yang memperkuat produk lokal di Kelurahan Kulaba, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *