Samarinda – Menghadapi tantangan zaman, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin gencar mendorong pemberdayaan pemuda melalui organisasi Karang Taruna, yang dianggap sebagai pilar penting dalam pengembangan kapasitas generasi muda. Setelah menjalankan pembinaan intensif pada akhir 2023, Dispora Kaltim kini berfokus memastikan bahwa keberlanjutan program ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pemuda di seluruh pelosok Kaltim.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang memantau secara langsung efektivitas pembinaan yang telah dilakukan, dengan tujuan utama membawa perubahan nyata bagi organisasi Karang Taruna.
“Kami ingin melihat dampak positif dari inisiatif ini. Karang Taruna harus menjadi motor penggerak perubahan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pemuda Kaltim,” jelas Hasbar dalam wawancara, Kamis (31/10/2024).
Meningkatkan Kapasitas Administratif dan Komunikasi
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung keberlanjutan program pemberdayaan pemuda, Dispora Kaltim telah menyalurkan ratusan perangkat teknologi, berupa laptop dan printer, untuk pengurus Karang Taruna di berbagai daerah. Diharapkan, dengan dukungan fasilitas ini, kegiatan administratif, pengelolaan data, serta komunikasi antar pengurus dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
“Dukungan fasilitas ini tidak hanya untuk memperlancar pekerjaan administratif, tetapi juga untuk memperkuat peran Karang Taruna sebagai wadah yang memberdayakan pemuda dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat,” ungkap Hasbar.
Dispora Kaltim juga menyadari, untuk mencapai tujuan besar ini, partisipasi aktif Karang Taruna di berbagai sektor sangatlah penting. Tak hanya pada sektor sosial, organisasi ini juga diharapkan dapat mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam perekonomian dan lingkungan.
Mengatasi Tantangan: Aktivasi Karang Taruna di Daerah Terpencil
Meskipun sudah banyak Karang Taruna yang aktif di berbagai daerah, Hasbar mengakui bahwa sebagian lainnya masih menghadapi kendala dalam menjalankan program-programnya. Beberapa di antaranya terhambat masalah administratif atau kekurangan sumber daya.
Untuk itu, Dispora Kaltim bekerja sama dengan Dinas Sosial guna memberikan dukungan yang lebih intensif bagi Karang Taruna yang membutuhkan bantuan. Selain itu, pihaknya juga berencana menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial melalui berbagai kegiatan kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen pemuda.
“Melalui kegiatan kolaboratif dan edukatif, kami ingin Karang Taruna menjadi tempat bagi pemuda untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Ini juga akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kaltim,” ujar Hasbar dengan penuh harapan.
Karang Taruna Sebagai Pusat Pemberdayaan Pemuda
Dengan langkah-langkah strategis yang terus diupayakan, Dispora Kaltim optimis bahwa Karang Taruna akan semakin berperan sebagai pusat pemberdayaan pemuda di daerah. Organisasi ini tak hanya akan menjadi wadah pengembangan diri, tetapi juga berfungsi sebagai penggerak perubahan sosial yang lebih baik, menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Dengan semakin aktifnya Karang Taruna di seluruh wilayah Kaltim, diharapkan pemuda akan semakin terlibat dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan peduli terhadap lingkungan sosial di sekitarnya.