Samarinda – Di tengah maraknya perkembangan olahraga modern, Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya menjaga keseimbangan dengan memperkenalkan dan melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menjadi motor utama dalam mengelola anggaran yang tidak hanya mendukung kegiatan olahraga, tetapi juga memastikan bahwa setiap program memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Thomas Alva Edison, Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa anggaran olahraga di Kaltim dibagi menjadi dua kategori: anggaran tetap dan anggaran tidak tetap. Anggaran tetap dialokasikan secara rutin setiap tahun, sedangkan anggaran tidak tetap memiliki fleksibilitas untuk disesuaikan dengan kegiatan yang bersifat situasional.
“Pengelolaan anggaran yang bijak memungkinkan kami untuk mengarahkan dana ke kegiatan yang mendesak, seperti sosialisasi olahraga tradisional,” ujar Thomas, Rabu (20/11/2024).
Ia menambahkan bahwa penting bagi Dispora Kaltim untuk menggunakan anggaran secara efisien agar program yang ada dapat berjalan secara berkelanjutan. Sosialisasi olahraga, misalnya, menjadi salah satu program yang sering mendapat anggaran, karena dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi dan dapat dilaksanakan di berbagai lokasi, termasuk luar daerah.
“Program sosialisasi olahraga adalah kegiatan yang fleksibel dan sangat aman bagi anggaran kami. Kami bisa menggunakannya untuk acara di luar daerah tanpa menyimpang dari tujuan semula,” ungkap Thomas.
Dalam memperkuat program-program tersebut, Dispora Kaltim juga menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi olahraga, termasuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), yang menaungi 94 induk olahraga. Melalui kolaborasi ini, Dispora Kaltim berharap dapat lebih memperkenalkan olahraga tradisional dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga demi kesehatan.
“KORMI telah berkembang pesat, dan kami akan terus bekerja sama untuk mendukung program-program yang melibatkan masyarakat langsung dalam olahraga, baik di tingkat lokal maupun nasional,” jelas Thomas.
Dengan pengelolaan anggaran yang efisien dan kemitraan yang erat, Dispora Kaltim berkomitmen untuk mendukung pengembangan olahraga tradisional dan rekreasi, sekaligus mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui olahraga.
