Samarinda – Pemuda adalah aset penting dalam pembangunan daerah, khususnya di tengah era globalisasi dan transformasi digital. Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai salah satu provinsi strategis di Indonesia, terus memperkuat upayanya untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berdaya saing tinggi.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim meluncurkan berbagai program unggulan hingga akhir 2024 untuk mendukung pengembangan kapasitas pemuda di berbagai sektor. Ahmad Juanda, Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, menegaskan bahwa pelatihan kewirausahaan dan penguatan kepemimpinan menjadi fokus utama dalam mencetak pemuda mandiri dan siap bersaing.
“Kami terus bergerak sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), namun tetap beradaptasi dengan arahan kebijakan pimpinan daerah saat ini,” ujar Juanda pada Jumat (22/11/2024).
Menurut Juanda, salah satu program prioritas adalah pelatihan kewirausahaan yang dirancang untuk membekali pemuda dengan keterampilan praktis yang mendukung kemandirian ekonomi. Di samping itu, Dispora juga mengintensifkan program penguatan organisasi kepemudaan agar generasi muda dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan pemuda yang tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi juga memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat untuk membawa perubahan positif,” jelasnya.
Dengan program-program yang telah dirancang, Dispora Kaltim tidak hanya berfokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga berupaya membangun landasan yang kokoh bagi pembinaan generasi muda di masa depan. Program ini diharapkan dapat menghasilkan pemuda yang kompeten, berinovasi, dan mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
“Kami percaya bahwa investasi pada pengembangan pemuda adalah langkah strategis untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kalimantan Timur,” tegasnya.
Dengan berbagai program yang telah disusun hingga penghujung tahun, Dispora Kaltim menegaskan keseriusannya dalam mempersiapkan pemuda sebagai penggerak utama pembangunan daerah. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadikan pemuda Kaltim lebih siap menghadapi tantangan global di masa mendatang.