KUKAR – Pemerintah Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pertanian. Salah satu terobosannya adalah pemanfaatan lahan bekas tambang seluas 40 hektare untuk budidaya jagung.
Kepala Desa Embalut, Yahya mengatakan budidaya jagung ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan desa dan membuka sumber penghasilan baru bagi masyarakat.
“Dengan keterbatasan sawah, kami memilih jagung sebagai komoditas unggulan untuk memaksimalkan potensi lahan yang ada,” ujarnya, Minggu (27/4).
Program ini sudah masuk dalam prioritas pembangunan desa tahun 2025. Pemerintah desa pun telah menyiapkan dukungan anggaran bagi para petani yang terlibat, mulai dari bantuan bibit, pupuk, hingga pendampingan teknis untuk meningkatkan produktivitas panen.
Sebelumnya, direncanakan Menteri Desa, Menteri Lingkungan Hidup, serta Menteri Kelautan dan Perikanan akan mengunjungi lahan ini. Namun, kunjungan tersebut tertunda dan direncanakan kembali setelah Lebaran. Yahya berharap kehadiran para menteri dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan desa dalam mendorong pengembangan sektor pertanian di Embalut.
“Kami yakin, dengan pengelolaan yang baik, lahan bekas tambang ini akan menjadi aset produktif yang memberi manfaat jangka panjang bagi warga,” tutupnya.