Bupati Takalar Mohammad Firdaus mengenang sosok pahlawan nasional asal Takalar, Ranggong Dg Romo. Menurutnya, Ranggong merupakan salah satu tokoh bersejarah yang layak dijadikan teladan atas semangat nasionalisme dan jiwa sosial yang dimilikinya.
“Ia termasuk pejuang, sebagai patriot menegakkan
dan membela Kemerdekaan Bangsa Indonesia,” ujar Firdaus, Maret 2025.
Firdaus menyebut Ranggong sebagai simbol keberanian dan pengabdian masyarakat Takalar terhadap Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa keberadaan sosok seperti Ranggong merupakan bukti bahwa warga Takalar sejak dulu adalah pembela NKRI sejati.
“Ini menunjukkan bahwa sejak dulu orang Takalar adalah pembela NKRI
dan cinta tanah air Indonesia,
dan juga membuktikan bahwa orang Takalar bukan penghianat bangsa,” imbuhnya.
Tak hanya sebagai pejuang kemerdekaan, Ranggong Dg Romo juga dikenal karena kepekaannya terhadap isu sosial. Bagi Firdaus, nilai-nilai perjuangan sang pahlawan tetap relevan untuk dihayati dan diwariskan ke generasi saat ini.
“Semasa perjuangannya ia turut mengorbankan semangat perjuangan
untuk menentang Belanda,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Firdaus juga mengangkat nama pahlawan nasional lainnya asal Takalar, Padjonga Daeng Ngalle. Sosok Padjonga, kata Firdaus, dikenal cerdas, berani, dan visioner dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Terbukti ketika ia mengumumkan Polongbangkeng sebagai wilayah defacto negara RI,
Padjonga Dg. Ngalle sudah menunjukkan kecerdasannya
berkat resolusi tersebut,” ujarnya.
Firdaus mengajak seluruh warga Takalar untuk meneladani perjuangan dua tokoh tersebut dan menjadikan sejarah sebagai cermin dalam membangun daerah.
“Fakta sejarah telah membuktikan Kabupaten Takalar pernah maju
melebihi daerah lainnya.
Inilah yang harus mengilhami kita untuk merefleksikannya dalam bingkai
Takalar bisa, maju, dan berkembang,” pungkasnya.
