Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bupati Takalar dan Bunda PAUD Pantau Pelaksanaan MPLS di SD Lakatong Pulau

Makassar- Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad, bersama Bunda PAUD Kabupaten Takalar, Sri Astuti Thamrin Ph D, melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Inpres Lakatong Pulau, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, pada Kamis, (11/07/ 2024).

Kunjungan ini disambut dengan upacara Angngaru, sebuah bentuk penghormatan tradisional untuk tamu penting di daerah tersebut. Bupati Setiawan dan Bunda PAUD kemudian menyempatkan diri bertemu dengan siswa fase A yang baru memulai transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Takalar didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Darwis MM, untuk menilai pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2024/2025. Dr Setiawan Aswad menjelaskan Transisi dari PAUD ke SD adalah tahap penting dalam perjalanan pendidikan anak.

“Tujuannya adalah memastikan anak-anak dapat melanjutkan perkembangan mereka dengan lancar. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas guru, dan orang tua, agar setiap anak dapat beradaptasi dengan baik.” Jelasnya.

Bupati Setiawan menekankan pentingnya melibatkan semua pihak dalam proses transisi ini untuk memastikan anak-anak yang telah mengikuti PAUD bisa melanjutkan pengembangan kemampuan mereka, sementara anak-anak yang baru memulai pendidikan dasar juga mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.

“Penting bagi tenaga pendidik untuk menerapkan pembelajaran secara bertahap yang sesuai dengan aspek transisi dari PAUD ke SD. Pemerintah telah menyiapkan buklet panduan untuk dinas pendidikan, satuan pendidikan, orang tua, dan masyarakat guna memperkuat proses transisi ini,” tambahnya.

Di akhir kunjungan, Bupati Takalar dan Bunda PAUD juga menyerahkan bantuan berupa baju seragam sekolah untuk siswa-siswa kurang mampu di SD Inpres Lakatong Pulau. Penyerahan bantuan ini dilakukan di hadapan orang tua siswa, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pendidikan yang lebih merata dan inklusif.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *