TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mengakselerasi pembangunan daerah dengan pendekatan terarah dan terukur melalui visi besar “Kukar Idaman Terbaik.”
Hadir dalam pertemuan tersebut para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa, dan lurah se-Kukar, baik secara langsung maupun melalui sambungan hybrid. Forum ini menjadi sarana internalisasi untuk menyatukan persepsi dan menyelaraskan program lintas sektor agar sejalan dengan arah pembangunan kabupaten.
“Saya minta seluruh OPD memahami dan menerapkan visi-misi Kukar Idaman Terbaik. Program kerja ke depan harus selaras dan terukur manfaatnya bagi masyarakat,” tegas Aulia dalam paparannya.
Visi Kukar Idaman Terbaik merupakan penguatan dari visi pemerintahan sebelumnya, Kukar Idaman—yang berarti Kutai Kartanegara Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri. Tambahan frasa Terbaik adalah singkatan dari Terbukti Berprestasi Kerja Nyata, yang menekankan hasil konkret dari setiap kebijakan.
“Penambahan kata Terbaik bukan sekadar simbol. Ini adalah bentuk keseriusan kita dalam membuktikan bahwa pembangunan harus bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Salah satu kekuatan dari visi ini adalah adanya 17 program prioritas yang telah dirancang secara matang. Di antaranya, program Etam Sejahtera yang menghadirkan layanan berobat gratis cukup dengan menunjukkan KTP, serta Subsidi Biaya Penunjang Sekolah dan Beasiswa bagi peserta didik di jenjang SD dan SMP.
“Program berobat cukup dengan KTP sudah kami luncurkan, juga sekolah gratis termasuk pakaian seragam. Ini langsung kami realisasikan karena ini kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Aulia.
Dengan fokus pada hasil nyata, Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Aulia–Rendi memastikan bahwa program tidak sekadar menjadi wacana, tetapi menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat—seperti kesehatan dan pendidikan.
Wabup Rendi menambahkan, penguatan visi ini menjadi landasan strategis untuk membangun Kukar yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Visi ini juga menjadi kompas bagi seluruh perangkat daerah untuk bekerja lebih terpadu dan berdampak.
“Kukar Idaman Terbaik adalah mimpi bersama. Tapi agar mimpi ini menjadi kenyataan, kita harus kerja kompak, cepat, dan tuntas,” tutupnya.
