Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi tantangan besar dalam mendorong partisipasi olahraga di kalangan generasi muda. Salah satu faktor utama yang menghambat upaya tersebut adalah tingginya ketergantungan pada perangkat digital, yang berimbas pada menurunnya tingkat aktivitas fisik mereka.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menyatakan bahwa kebiasaan anak-anak dan remaja yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget, ketimbang berolahraga, menjadi hambatan signifikan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) di provinsi ini.
“Anak-anak dan remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget daripada bergerak secara fisik. Ini memengaruhi partisipasi mereka dalam kegiatan olahraga, yang menjadi salah satu indikator utama dalam pengukuran IPO,” ujar Bagus, Selasa (19/11/2024).
Ketergantungan pada teknologi menjadi tantangan besar, mengingat IPO Kaltim sangat bergantung pada partisipasi olahraga dan kebugaran masyarakat, khususnya generasi muda. Untuk itu, Dispora Kaltim telah merancang berbagai program yang bertujuan menarik kembali minat anak muda untuk aktif berolahraga.
Salah satu inisiatif utama adalah pengenalan olahraga tradisional, yang kini mulai digalakkan di berbagai kabupaten dan kota di Kaltim. Selain itu, Dispora juga rutin mengadakan event-event olahraga kreatif yang ditujukan khusus untuk pelajar dan remaja.
“Kami ingin mengubah pola pikir anak muda. Dengan mengenalkan olahraga tradisional, mereka tidak hanya bergerak aktif tetapi juga belajar untuk melestarikan budaya lokal,” tambah Bagus.
Melalui program-program ini, Dispora Kaltim berharap dapat mengurangi ketergantungan pada gadget dan memotivasi anak muda untuk lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan fisik. Dengan meningkatnya partisipasi olahraga, diharapkan kualitas hidup masyarakat dan kesehatan generasi muda Kaltim dapat semakin membaik.
“Tujuan kami adalah menciptakan masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan seimbang. Kami yakin bahwa dengan mengurangi ketergantungan pada teknologi, partisipasi olahraga akan meningkat, dan dampaknya akan terasa dalam jangka panjang,” tuturnya.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk menjawab tantangan zaman dan membawa olahraga kembali menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari generasi muda, melalui inovasi dan upaya bersama.