KUKAR – Ajang Anugerah Pemuda Inspiratif yang rutin diadakan oleh Dispora Kaltim menjadi salah satu wadah bergengsi bagi anak muda di Kutai Kartanegara untuk menunjukkan kapasitasnya di tingkat provinsi hingga nasional.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa Kukar selalu menjadi langganan juara dalam berbagai kategori lomba, mulai dari pendidikan, UMKM, hingga kepemudaan. Tahun ini, ia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Setiap tahun ada perwakilan kita yang juara di provinsi dan nasional. Tapi tahun ini kami turunkan batas usia maksimal menjadi 30 tahun, agar dua tahun ke depan mereka masih bisa ikut ke tingkat nasional,” katanya.
Dengan batas usia baru, Dispora ingin menjaring talenta-talenta muda yang belum banyak tampil, namun memiliki potensi besar. Aji mengakui bahwa banyak pemuda di daerah hulu seperti Tabang memiliki kompetensi yang baik, hanya saja mereka masih ragu untuk tampil.
“Keberanian itu yang sedang kita bangun. Kemampuan mereka ada. Saya lihat banyak yang kuliah di luar daerah, seperti Yogyakarta, dan nilai mereka bagus-bagus. Tapi mereka masih ragu untuk tampil,” ujarnya.
Sebagai bentuk motivasi, hadiah yang ditawarkan dalam Anugerah Pemuda Inspiratif juga cukup besar. Pemerintah ingin memastikan bahwa pemuda yang berani melangkah mendapatkan apresiasi yang layak dari negara.
Untuk menjaring peserta, Dispora menggandeng organisasi mitra di bidang olahraga dan kepemudaan untuk melakukan seleksi awal. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pembekalan awal, termasuk simulasi tes tertulis dan wawancara agar peserta lebih siap.
“Kami sedang tahap verifikasi berkas dan persiapan teknis. Harapannya, semakin banyak anak muda Kukar yang percaya diri, berani bersaing, dan membuktikan diri di kancah yang lebih luas,” pungkasnya.
Ajang ini diharapkan bukan hanya melahirkan juara, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter dan keberanian generasi muda Kukar dalam berkontribusi nyata bagi daerah dan bangsa.
