Anggota DPRD Makassar menerima tuntutan warga Bitowa yang mendesak penyelesaian masalah lingkungan di kawasan mereka. Warga berharap pemerintah kota segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Sekitar 300 warga Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, yang tergabung dalam Kelompok Warga Bersatu, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Makassar pada Senin, (20/1/2025). Aksi ini bertujuan menyampaikan aspirasi terkait berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
Warga Bitowa diterima oleh sejumlah anggota DPRD Makassar, di antaranya H. Sangkala Saddiko (Fraksi PAN), Andi Hadi Ibrahim Baso (Fraksi PKS), Udhin Shaputra Malik (Fraksi PDI-P), dan Hartono (Fraksi PKS).
Di tengah penerimaan aspirasi, Andi Hadi Ibrahim Baso menegaskan bahwa DPRD Makassar sangat menghargai partisipasi warga dalam menyampaikan keluhan mereka. Setiap aspirasi yang disampaikan akan didokumentasikan dalam bentuk surat dan diteruskan kepada pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti.
“Semua aspirasi yang disampaikan akan diterima dengan baik dan dicatat dengan seksama. Kami akan segera memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait untuk mencari solusi atas permasalahan di Kelurahan Bitowa,” jelas Hadi saat menemui massa aksi.
Aksi warga Bitowa menyoroti berbagai isu, seperti infrastruktur, pengelolaan limbah, dan layanan dasar di lingkungan mereka. Mereka berharap pemerintah kota Makassar segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi tersebut.
“Kami datang ke sini untuk mendapatkan kepastian dan komitmen dari pemerintah. Permasalahan di Bitowa sudah berlangsung lama dan harus segera ditangani,” ujar salah seorang massa aksi.