Samarinda – Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sebanyak 41 sertipikat tanah adat telah diterbitkan agar masyarakat adat dapat mengelola tanah tersebut. Langkah ini juga dilakukan sebagai bukti kehadiran negara dalam memberikan kepastian hukum atas tanah.
“Kita mengupayakan pendaftaran tanah ulayat masyarakat hukum adat sebagai bukti hadirnya negara dalam memberikan kepastian hukum atas tanah yang mencakup hampir 972 ha di Provinsi Sumatera Barat, Papua, Jawa Barat, Bali, Jambi, Kalimantan Barat, dan Aceh,” ujar Menteri AHY, Selasa (24/9/2024).
Hal itu disampaikan AHY di tengah upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) di Jakarta. AHY mengatakan pencapaian tersebut sejalan dengan keberhasilan ATR/BPN mengakselerasi 117,9 juta bidang tanah selama 7 tahun terakhir.
“Pendaftaran tanah yang semula 46 juta tanah di 2017 menjadi 117, 9 juta tanah, naik menjadi 250 persen dalam 7 tahun terakhir,” jelasnya.
Saat ini ATR/BPN terus berkomitmen untuk meningkatkan perdaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di semua provinsi di Indonesia. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Untuk itu kita berharap pemerintah daerah, baik provinsi atau kabupaten/kota dapat terus mendukung kementerian ATR/BPN dalam pelaksanaan pendaftaran tanah,” kata AHY.
AHY juga mengingatkan jika Kementerian ATR/BPN juga telah beradaptasi dengan teknologi. Sehingga pihaknya telah banyak mengeluarkan sertipikat elektronik yang diterbitkan 465 kantor Pertanahan di Indonesia.
“Hingga September 2024, sebanyak 1.112.879 sertipikat elektronik (diterbitkan), artinya 95,6 persen kantor Pertanahan telah mengimplementasikan layanan sertipikat elektronik,” tuturnya.
Selain itu, AHY turut menyampaikan jika tanah juga dapat menjadi investasi. Apalagi jika tanah tersebut telah memiliki kepastian hukum.
“Bidang agraria, tata ruang yang efektif menjadi kunci kemudahan investasi suatu daerah. Tata ruang memegang peranan penting sebagai pintu masuk terbaik bagi investasi,” pungkasnya.
Sementara itu Upacara Peringatan Hantaru ini juga digelar di seluruh kantor ATR/BPN yang ada di kabupaten/kota. Termasuk di Kantor Wilayah ATR/BPN Kalimantan Timur, yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni yang menyampaikan amanat Menteri.