TENGGARONG – Sebanyak 318 guru sekolah dasar (SD) dari 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti workshop penguatan literasi dan numerasi yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar bekerja sama dengan PT Nalla Rekayasa Teknologi (Ekselo). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 30 Juni dan 2 Juli 2025, di Hotel Grand Fatma, Tenggarong.
Workshop ini menjadi bagian dari upaya serius Pemkab Kukar dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar, khususnya dalam membekali guru dengan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan. Para peserta dibagi dalam dua gelombang pelatihan, masing-masing mewakili delapan kecamatan pada hari pertama, dan sepuluh kecamatan di hari kedua.
Perwakilan PT Ekselo, Iffah, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada penggunaan alat peraga, tetapi juga pada pendekatan pedagogis yang menguatkan kemampuan dasar literasi dan numerasi siswa. “Kami ingin guru tidak hanya mengandalkan buku teks, tetapi juga menggunakan media yang membuat anak-anak lebih aktif dan senang belajar,” ujarnya.
Menurut Iffah, alat peraga yang diperkenalkan dalam workshop ini bersifat aplikatif dan dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik. “Permainan edukatif menjadi salah satu media efektif untuk menyampaikan konsep literasi dan numerasi kepada siswa SD,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam penguatan kapasitas guru. Ia berharap para pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan di kelas.
“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang lebih hidup, di mana guru mampu mengajarkan konsep dasar membaca, menulis, dan berhitung dengan cara yang lebih interaktif,” ujarnya.
Nurkhalis juga menekankan pentingnya alat peraga sebagai sarana pendukung utama dalam proses pembelajaran. “Dengan alat bantu yang tepat, guru dapat menjelaskan materi dengan lebih mudah dipahami dan siswa pun lebih cepat menyerap pelajaran,” katanya.
Workshop ini menjadi bukti nyata komitmen Disdikbud Kukar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui pendekatan yang inovatif, sekaligus memberikan ruang bagi para guru untuk terus berkembang dalam menghadapi tantangan zaman.







