Sebanyak 20 santri Pesantren Alfatih Parangmata, Takalar, terpilih mewakili Sulawesi Selatan di ajang World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025. Mereka dilepas secara resmi oleh Bupati Takalar Mohammad Firdaus di rumah jabatan bupati, Senin (15/9/2025).
Firdaus menyebut kesempatan ini merupakan pengalaman berharga bagi para santri. Ia berharap para peserta mampu tampil sebagai duta daerah yang baik dan membanggakan Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Takalar.
“Jadilah duta daerah yang menunjukkan sikap disiplin, mandiri, dan berkarakter. Kuasai bahasa internasional sebagaimana nilai-nilai kepanduan yang kita junjung tinggi,” ujar Firdaus dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa keikutsertaan para santri bukan hanya prestasi sekolah, melainkan juga bentuk kontribusi generasi muda Takalar dalam kegiatan kepanduan dunia. Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan untuk menguatkan peran pemuda di kancah global.
Para peserta yang akan mengikuti Jambore Dunia tampak antusias. Mereka sebelumnya menjalani persiapan fisik maupun mental untuk menghadapi pertemuan pramuka internasional yang dihadiri perwakilan dari berbagai negara muslim.
Pelepasan ditandai dengan penyematan atribut secara simbolis oleh Bupati Firdaus. Acara tersebut turut disaksikan jajaran pemerintah daerah, guru, orang tua, dan siswa. Doa bersama dipanjatkan agar para santri mampu menjaga nama baik daerah selama kegiatan berlangsung.
Sebagai informasi, World Muslim Scout Jamboree 2025 akan digelar di Buperta Cibubur, Jakarta, pada 9-14 September 2025. Kegiatan ini akan diikuti oleh peserta dari puluhan negara muslim di dunia.







