Pemerintah Kabupaten Takalar menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54. Upacara berlangsung di lapangan Kantor Bupati Takalar, Jalan Jenderal Sudirman, Pattalassang, Senin (1/12/2025), dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pejabat daerah.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin, bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Bupati. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu tiba dengan mengenakan baju batik biru khas KORPRI pada pukul 07.35 Wita dan disambut oleh jajaran pejabat utama daerah.
Sebelum memulai upacara, Hengky Yasin duduk selama beberapa menit di tenda tamu kehormatan dan menyalami pejabat serta undangan yang hadir. Setelah itu, ia menuju mimbar inspektur upacara sesuai protokol.
Dalam sambutannya, Hengky membacakan pesan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakhrullah, yang menekankan pentingnya adaptasi ASN di era digital. “ASN harus mampu bekerja lebih cepat, efisien, inovatif, dan memiliki daya saing tinggi,” ujarnya.
Hengky juga menyoroti pentingnya kesejahteraan KORPRI sebagai prioritas pemerintah. Ia mengingatkan seluruh anggota KORPRI untuk menjaga kemandirian, integritas, dan netralitas dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, Hengky membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, terkait Hari Guru Nasional. Dalam pesan tersebut, pemerintah menekankan upaya peningkatan kualitas guru melalui beasiswa, pelatihan, dan peningkatan kompetensi profesional.
Beberapa program yang disampaikan antara lain beasiswa sebesar Rp3 juta per semester bagi guru yang belum memiliki gelar S1, serta pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG), bimbingan konseling, penguasaan kecerdasan buatan, dan kepemimpinan sekolah.
Pemerintah juga menyoroti kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan sertifikasi Rp2 juta per bulan untuk guru ASN maupun non-ASN, serta insentif Rp300 ribu per bulan untuk guru honorer. Semua tunjangan dan insentif ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru untuk memastikan transparansi dan tepat sasaran.
Dalam upacara tersebut, pemerintah daerah juga memberikan penghargaan kepada guru yang segera memasuki masa purna bakti. Selain itu, sejumlah guru ASN dan PPPK Takalar menerima SK pengangkatan atau perpanjangan tugas, sebagai bentuk apresiasi dan kepastian status kerja.
Upacara Hari Guru dan HUT KORPRI ini menegaskan komitmen Pemerintah Takalar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjaga profesionalisme ASN, serta mendorong guru dan aparatur pemerintah agar terus berinovasi di tengah perubahan zaman.







