Sebanyak tujuh kelompok tani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menerima bantuan bibit padi dan jagung senilai 1,7 ton. Ketujuh kelompok tani tersebut berasal dari Desa Popo dan Desa Bonto Marannu, Kecamatan Galesong Selatan.
Penyaluran bibit ini dilakukan pada Senin (24/11/2025) lalu sebagai bagian dari program Dinas Pertanian Kabupaten Takalar. Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung produktivitas pertanian di daerah setempat, sekaligus menjawab permintaan langsung dari para kelompok tani.
“Itu memang programnya Dinas Pertanian, menyalurkan 1,7 ton bibit,” ujar Kepala Dinas Pertanian Takalar, Parawansa Rurung, kepada wartawan, dikutip Selasa (2/12/2025).
Menurut Rurung, para kelompok tani yang menerima bantuan memang rutin mengajukan permintaan bibit padi dan jagung. Menyikapi hal tersebut, pihaknya kemudian memfasilitasi penyaluran sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan masyarakat.
“Karena banyak permintaan yang masuk dan banyak juga bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, dan pokir meski belum maksimal. Masyarakat merasa belum tersentuh dari bantuan itu. Sehingga lahirlah program penyaluran bibit ini,” jelas Parawansa.
Dia menambahkan, bibit yang disalurkan sebanyak 1,7 ton diperkirakan cukup untuk ditanam di sekitar 68 hektare lahan oleh tujuh kelompok tani tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus mendorong ketahanan pangan lokal.
Parawansa juga menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat melalui program bantuan pertanian. Setiap program disusun berdasarkan kebutuhan nyata para petani agar dampak yang dihasilkan lebih optimal.
“Nanti ke depan, kita anggarkan lagi untuk masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran bibit ini akan terus menjadi perhatian agar setiap kelompok tani merasakan manfaatnya,” katanya menutup pembicaraan.







