Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sosialisasi SLF Ditingkatkan, Pemkot Makassar Dorong Bangunan Aman dan Berkualitas

Iklan

Makassar — Sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan Makassar sebagai Kota Dunia, Dinas Penataan Ruang Kota Makassar kembali menggelar Sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dengan tema “SLF sebagai Jaminan Keamanan dan Kelayakan Bangunan.” Kegiatan ini berlangsung di Royal Bay Hotel Makassar dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, pelaku usaha, serta masyarakat.

Sosialisasi tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Ar. Oei Ifan, ST., IAI dan Ar. Abdul Malik Musafir, ST., MT., IAI, yang memberikan pemaparan mengenai pentingnya SLF sebagai salah satu instrumen untuk menjamin mutu serta keamanan bangunan. Peserta yang hadir terdiri atas pimpinan SKPD terkait, camat dan lurah se-Kota Makassar, para pelaku usaha, pemilik bangunan, konsultan atau pengkaji teknis, asosiasi profesi jasa konstruksi, serta masyarakat umum.

Dalam sambutan Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar yang diwakili oleh Kepala Bidang Tata Bangunan, Syaifuddin Sidjaya, disampaikan bahwa Sertifikat Laik Fungsi merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan bangunan gedung. SLF menjadi bukti bahwa suatu bangunan telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis sehingga dinyatakan aman dan layak digunakan sesuai fungsinya.

Syaifuddin menjelaskan bahwa keberadaan SLF memiliki peran penting bagi keselamatan, kenyamanan, kesehatan, serta keberlanjutan lingkungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa SLF tidak hanya dipandang sebagai kewajiban administratif, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam memastikan kualitas bangunan yang aman bagi seluruh masyarakat.

Melalui kegiatan ini, ia mengingatkan para pelaku jasa konstruksi, pengembang, pelaku usaha, dan masyarakat agar memahami pentingnya SLF sebagai dasar untuk menjamin mutu bangunan. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan risiko terhadap kegagalan konstruksi dapat diminimalkan, sekaligus mendorong terciptanya tata ruang yang lebih tertib dan teratur di Kota Makassar.

Di akhir sambutannya, Syaifuddin Sidjaya berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi peserta, memperkuat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan Makassar sebagai Kota Dunia yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan melalui penyelenggaraan bangunan gedung yang laik fungsi dan berkualitas.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *