Komisi A DPRD Kota Makassar berkomitmen menindaklanjuti aspirasi tenaga honorer kategori R2 dan R3 yang mengadukan nasibnya melalui Aliansi R2-R3, Kamis (15/5/2025).
Puluhan perwakilan honorer mendatangi ruang Komisi A DPRD untuk menuntut kepastian status kepegawaian mereka setelah mengikuti seleksi CASN/PPPK tahap I tahun 2024.
Ketua Komisi A, Andi Pahlevi, menyatakan DPRD akan memfasilitasi pertemuan lanjutan bersama BKPSDMD Kota Makassar guna mencari solusi.
“Keluhan teman-teman aliansi sudah kami terima. Tuntutan utama mereka adalah kejelasan masa depan setelah seleksi CASN/PPPK. DPRD akan segera menjembatani persoalan ini dengan BKPSDMD,” ujar Andi.
Ia menegaskan, masalah berulang terkait janji kepastian dari BKPSDMD yang tak kunjung terealisasi harus dijawab secara konkret melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Katanya mereka sudah dijanjikan beberapa kali tapi belum ada hasil. Kami harap BKPSDMD hadir dalam RDP mendatang untuk memberikan jawaban yang jelas,” tambah legislator Fraksi Gerindra itu.
Sementara itu, anggota Komisi A Tri Zulkarnain menegaskan DPRD akan mengawal tuntutan para honorer agar diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu, bukan paruh waktu atau kontrak tanpa kepastian.
“Kita sepakat menjadwalkan RDP dan memanggil BKPSDMD bersama Aliansi R2-R3. Kita ingin tahu sejauh mana prosesnya dan bagaimana keputusan finalnya,” kata Tri.
Menurut Tri, BKPSDMD sebelumnya menyebut masih berkonsultasi dengan pemerintah pusat soal skema dan formula pengangkatan honorer kategori R2 dan R3.
“BKPSDMD bilang mereka masih konsultasi ke Jakarta soal formula pengangkatan. Kita akan minta kepastian itu di RDP nanti,” pungkasnya.







