Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Kamis (24/4/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran perizinan yang dilakukan oleh salah satu tempat usaha kafe di Kota Makassar.
Dalam aksinya, massa GEMPAR menuntut pemerintah kota dan DPRD Makassar untuk turun tangan melakukan pengawasan serta penertiban terhadap tempat usaha yang dinilai tidak taat aturan. Mereka menilai keberadaan usaha tanpa izin yang lengkap dapat merugikan masyarakat dan mencederai prinsip penegakan hukum di daerah.
Koordinator aksi menyampaikan bahwa GEMPAR akan terus mengawal persoalan ini hingga ada kejelasan dari instansi terkait. Mereka juga meminta transparansi dari pemerintah dalam proses pemberian izin usaha di Kota Makassar.
“Kami datang membawa aspirasi rakyat kecil yang sering jadi korban kebijakan yang tidak tegas. Kalau ada tempat usaha yang melanggar, harus ditindak, bukan dibiarkan,” tegas salah satu orator aksi.
Sementara itu, perwakilan DPRD Kota Makassar menerima massa aksi dan menyatakan siap menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil instansi terkait untuk dimintai klarifikasi. DPRD menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap pelaku usaha di Kota Makassar beroperasi sesuai aturan yang berlaku.
