Konferensi Kabupaten PGRI Takalar resmi dibuka untuk memilih pengurus masa bakti 2025-2030. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di tengah era digital yang semakin pesat.
Acara berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Sabtu (26/7/2025). Bupati Takalar Mohammad Firdaus hadir membuka secara resmi konferensi yang diikuti pengurus dan guru se-Kabupaten Takalar.
Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi besar kepada PGRI atas kontribusinya dalam mendukung pendidikan dan pengabdian para guru. Ia menekankan peran vital guru dalam membentuk karakter sekaligus menyiapkan anak didik menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi.
“Guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tapi juga membentuk karakter anak. Di era digital ini, anak-anak bisa lebih cepat mendapatkan informasi dibanding gurunya. Maka guru harus adaptif dan terus mengasah keterampilan agar generasi mendatang siap bersaing di ekonomi digital,” ujar Bupati.
Ia memaparkan, saat ini sekitar 60 sekolah dari total 286 sekolah dasar dan menengah pertama di Takalar telah berbasis digital. Ia dan wakil bupati berkomitmen menjadikan seluruh sekolah di Takalar berbasis digital.
“Digitalisasi pendidikan akan membuat sekolah lebih modern, efisien, dan relevan dengan perkembangan zaman,” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri Sekretaris PGRI Sulsel serta seluruh pengurus dan guru dari berbagai wilayah di Takalar.
