Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Di Tengah Keterbatasan Dana, Kecamatan Tenggarong Seberang Dorong Kolaborasi dan Inovasi

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono.

Iklan

Kukar – Ketika anggaran dipangkas dan program harus disusun ulang, kolaborasi dengan masyarakat dan inovasi pembiayaan menjadi strategi Kecamatan Tenggarong Seberang untuk mempertahankan pelayanan publik.

Pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat memaksa Kecamatan Tenggarong Seberang mengambil langkah strategis dengan menyusun ulang program kerja berbasis prioritas. 

Camat Tego Yuwono menuturkan, efisiensi diberlakukan hampir di seluruh sektor, termasuk perjalanan dinas dan rapat koordinasi.

“Kami harus menyusun ulang program kerja dan menetapkan skala prioritas agar pelayanan tetap berjalan,” katanya.

Meski tantangan besar dihadapi, Tego memastikan bahwa layanan mendasar seperti administrasi kependudukan dan pembangunan skala urgensi tetap dipertahankan.

“Kami berusaha agar layanan administrasi dan pembangunan yang bersifat mendesak tetap berjalan sesuai rencana,” jelasnya.

Tego juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen desa dalam menyukseskan program yang masih bisa dijalankan.

“Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting. Kami harap semua pihak dapat memahami situasi yang ada,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga sedang mengeksplorasi alternatif pembiayaan agar rencana pembangunan tetap bisa dijalankan meskipun anggaran dipangkas.

“Kami tidak ingin keterbatasan dana menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami terus mencari inovasi dan alternatif pembiayaan agar program-program tetap bisa direalisasikan,” tutup Tego.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *