Kukar – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, memantau pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sangasanga. Kunjungan ini difokuskan pada monitoring progres pengerjaan proyek fisik dan evaluasi kondisi infrastruktur yang membutuhkan perhatian, perbaikan, serta peningkatan.
Turut mendampingi Wabup Rendi dalam agenda tersebut, antara lain Anggota DPRD Kukar Rahmat Darmawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Camat Muara Jawa M. Ramli.
Kunjungan diawali dengan peninjauan kondisi jalan di Kelurahan Tama Pole, tepatnya di kawasan yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Dondang. Jalan tersebut masih berupa jalan agregat dan menjadi satu-satunya akses utama bagi warga setempat. Melihat pentingnya peran infrastruktur jalan dalam menunjang aktivitas masyarakat, Wabup Rendi langsung berdiskusi dengan Dinas PU mengenai rencana peningkatan kualitas jalan tersebut.
“Jalan ini menjadi urat nadi mobilitas warga Tama Pole. Maka harus segera ditingkatkan. Jangan tunggu lama, ini prioritas,” tegasnya, Jumat (4/7/2025).
Usai meninjau jalan, rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi pembangunan Masjid Besar Darussalam di Kelurahan Muara Jawa. Proyek pembangunan masjid yang kini telah mencapai 75 persen ini menjadi salah satu titik penting kunjungan. Masjid tersebut merupakan kelanjutan dari pembangunan tahap pertama yang sebelumnya telah dianggarkan sebesar Rp13 miliar lebih.
Wabup Rendi bersama Kadis PU Wiyono, pengurus takmir masjid, serta kontraktor pelaksana melakukan diskusi terkait penyelesaian proyek tersebut. Salah satu tantangan yang tengah dihadapi adalah kebutuhan tambahan anggaran sebesar kurang lebih Rp6 miliar untuk merampungkan pembangunan.
“Kita lihat progresnya sudah on track. Namun agar target penyelesaian pada November 2025 bisa tercapai, saya minta percepatan dilakukan. Terkait kekurangan anggaran, insyaallah segera kita realisasikan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan masjid ini tidak hanya penting sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat Muara Jawa. Karena itu, penyelesaiannya harus menjadi perhatian bersama agar dapat segera dimanfaatkan oleh warga.
Kunjungan kerja ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mengawal langsung pelaksanaan pembangunan di lapangan. Tidak hanya untuk memastikan ketepatan waktu pengerjaan, tetapi juga menjamin kualitas serta kebermanfaatan hasil pembangunan bagi masyarakat.







