TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menegaskan komitmennya menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah.
Aulia secara terbuka mengajak investor dan pihak swasta untuk berkolaborasi dalam pengembangan pariwisata, khususnya di destinasi unggulan seperti Pulau Kumala.
“Pemerintah Kabupaten Kukar membuka seluas-luasnya peluang investasi di sektor pariwisata. Salah satu fokus utama kami adalah pengembangan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata modern yang ramah investor,” ujar Aulia, Jumat (4/7/2025).
Menurutnya, Pulau Kumala memiliki posisi strategis dan potensi besar untuk dikembangkan. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kukar telah menyiapkan sejumlah proyek prioritas, seperti pembangunan jembatan penghubung untuk kendaraan roda empat guna meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan wisata tersebut.
Selain itu, Aulia mengungkapkan rencana ambisius lain berupa pembangunan lapangan golf bertaraf internasional di Pulau Kumala. Proyek ini diharapkan menjadi daya tarik wisata premium sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM lokal melalui ekosistem wisata yang terintegrasi.
“Pemerintah daerah akan menjamin kenyamanan dan kepastian bagi investor, termasuk kemudahan dalam proses perizinan. Regulasi yang kami siapkan dibuat transparan dan tidak memberatkan,” tegasnya.
Lebih jauh, Aulia menyampaikan bahwa upaya promosi potensi investasi ini merupakan bagian dari implementasi visi Kukar Idaman Terbaik. Tidak hanya fokus pada destinasi wisata, Pemkab Kukar juga mendorong pengembangan event budaya, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pembangunan infrastruktur pendukung, termasuk pelabuhan di wilayah pesisir.
“Selama ini kita fokus pada akses darat dan udara. Kini saatnya mengoptimalkan jalur laut sebagai bagian dari strategi ekonomi maritim Kukar,” jelasnya.
Pemkab Kukar juga mengembangkan pendekatan hilirisasi industri pariwisata sebagai strategi promosi. Hal ini meliputi kolaborasi dengan dunia usaha dalam pembangunan infrastruktur, penyediaan transportasi, pengembangan kuliner lokal, hingga penciptaan pengalaman wisata yang unik dan berkesan.
“Kami ingin destinasi di Kukar tidak hanya menarik dari segi tampilan, tetapi juga mampu memberi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Investor dan perusahaan swasta dapat mengambil bagian dalam proses ini,” ucapnya.
Menutup pernyataannya, Bupati Aulia mengajak seluruh investor untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan Kukar. “Mari bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi. Pemkab Kukar siap memfasilitasi segala kebutuhan investor—mulai dari lahan, perizinan, hingga jaminan kenyamanan dan keamanan,” tutupnya.
Pulau Kumala yang selama ini dikenal sebagai ikon wisata Kukar kini disiapkan untuk bangkit dengan konsep baru yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan. Pemerintah berharap melalui keterlibatan investor, Kukar mampu menciptakan kawasan pariwisata unggulan yang menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah di Kalimantan Timur.
