KUKAR – Seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung pasca peresmian Taman Tanjong, persoalan penataan parkir mulai menjadi perhatian publik. Meski taman ini berhasil menjadi ruang publik baru yang ikonik di Tenggarong, masih ditemukan kendaraan yang parkir diluar jalur hingga mengganggu jalur pejalan kaki dan kenyamanan pengunjung.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyatakan pihaknya telah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar untuk mengambil alih sementara penataan parkir di kawasan tersebut. “Saya sudah mintakan Dinas Perhubungan untuk mengatur dulu. Nanti akan kita bentuk skema kerja sama dengan pihak lain,” tuturnya.
Menurut Edi, pengelolaan parkir yang tertib sangat penting agar tidak mengurangi nilai estetika taman dan tidak menciptakan kesemrawutan. Ia mengakui pembenahan teknis seperti parkir ini merupakan bagian dari proses adaptasi awal setelah taman dibuka untuk umum. “Kita benahi sedikit-sedikit, jangan sampai nanti merusak kenyamanan yang sudah tercipta,” tambahnya.
Penataan parkir ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk menjadikan Taman Tanjung sebagai destinasi yang terkelola secara profesional. Dengan sistem parkir yang terintegrasi, Pemkab berharap dapat menciptakan kawasan publik yang tidak hanya indah, tetapi juga nyaman, aman, dan ramah bagi semua kalangan.







