Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menyatakan dukungan penuh terhadap dua program prioritas nasional, yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat.
Komitmen ini ditegaskan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Taufik Hidayat, dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang digelar secara virtual dari Kantor Bupati Kukar.
Rakor tersebut dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah se-Indonesia. Sejumlah pejabat pusat seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga turut hadir.
Menkes menyampaikan, PKG adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang resmi diluncurkan 10 Februari 2025. Targetnya, seluruh lapisan masyarakat—dari bayi hingga lansia—dapat menikmati layanan kesehatan gratis ini.
Menanggapi arahan tersebut, Pemkab Kukar menyatakan kesiapannya. “Kami akan percepat pelaksanaan PKG dengan memaksimalkan APBD dan DAK. Peninjauan ke puskesmas juga akan dilakukan untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan,” ujar Akhmad Taufik.
Selain itu, Kukar juga bakal menggalakkan sosialisasi program agar masyarakat bisa lebih terjangkau oleh layanan ini.
Tak hanya soal kesehatan, rakor juga membahas pembangunan 3 juta rumah. Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan bertujuan menyediakan hunian layak sekaligus menata kawasan permukiman.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat, termasuk soal penyediaan lahan dan infrastruktur pendukung,” lanjut Taufik.
Sejumlah pejabat Pemkab Kukar hadir dalam rakor, di antaranya Kepala Dinas PU Wiyono, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kusnandar, dan Plt. Kepala Dinas Perkim M. Aidil.
Ke depan, Pemkab Kukar akan terus memantau implementasi program dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
